Jumat, 05 Mei 2017

Filosofi Keperawatan


BAB 1
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan, ikut menentukan mutu dari pelayanan kesehatan. Tenaga keperawatan secara keseluruhan jumlahnya mendominasi tenaga kesehatan yang ada, dimana keperawatan memberikan kontribusi yang unik terhadap bentuk pelayanan kesehatan sebagai satu kesatuan yang relative, berkelanjutan, koordinatif dan advokatif.
Keperawatan sebagai suatu profesi menekankan kepada bentuk pelayanan professional yang sesuai dengan standard dengan memperhatikan kaidah etik dan moral sehingga pelayanan yang diberikan dapat diterima oleh masyarakat dengan baik.

B.     RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1.   Apakah  pengertian Filosofi keperawatan?
2.   Apa saja komponen dari keperawatan ?
3.   Apa perbedaan orang dan manusia?
4.   Apa perbedaan sehat dan kesehatan?
5.   Apa perbedaan keperawatan dan perawat?
6.   Apa perbedaan lingkungan dalam dan lingkungan luar ?

C.    TUJUAN PENULISAN
Sebagaimana rumusan masalah diatas, penulis mempunyai tujuan sebagai berikut:
1.      Untuk memahami pengertian filosofi keperawatan?
2.      Untuk mengetahui apa saja yang berkaitan dengan keperawatan ?
3.      Untuk mengetahui perbedaan orang dan manusia?
4.      Untuk mengetahui perbedaan sehat dan kesehatan?
5.      Untuk mengetahui perbedaan keperawatan dan perawat?
6.      Untuk mengetahui perbedaan lingkungan dalam dan lingkungan luar ?




D.    MANFAAT PENULISAN
Sebagaimana mempunyai tujuan seperti yang tersebut diatas, penulis mempunyai manfaat sebagai berikut :
1.   Manfaat secara teoristis sangat diharapkan karya ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi para khalayak.
2.    Manfaat Praktis
a.    Bagi Pembaca
Sebagai bahan wacana yang dapat di gunakan untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam mempelajari makalah tentang Euthanasia.
b.    Bagi Penulis
     Sebagai sarana untuk menambah pengalaman dalam penulisan karya tulis,serta untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang  Euthanasia.
c.    Bagi Penulis lain
     Dapat menjadi bahan yang dapat digunakan sebagai tambahan informasi,dan referensi apabila penulis lain melakukan penelitian serupa agar mampu membuat makalah yang lebih sempurna.


















BAB II
PEMBAHASAN

A.      PENGERTIAN FILOSOFI KEPERAWATAN
1.      Definisi filosofi keperawatan
Filosofi keperawatan merupakan kerangka dasar yang harus dimiliki oleh seorang perawat sebagai pedoman untuk berpikir, mengambil keputusan dan bertindak/berperilaku dalam melaksanakan praktek keperawatan pada klien dalam rentang sehat-sakit. Nilai-nilai yang mendasari konsepkeperawatan diantaranya:
1)      Konsep tentang manusia
2)      Konsep tentang kesehatan
3)      Konsep tentang lingkungan
4)      Konsep tentang keperawatan
2.      Pendapat para pakar keperawatan tentang filosofi keperawatan 
 Beberapa pendapat diantaranya:
a.      Jean Watson
(Caring) Caring adalah suatu ilmu pengetahuan yang mencakup suatu hal berperikemanusiaan,orientasi ilmu pengetahuan manusia ke proseskepedulian pada manusia, peristiwa, dan pengalaman.Ilmu pengetahuan caring meliputi seni dan umat manusia sepertihalnya ilmu pengetahuan. Perilaku caring meliputi mendengarkan penuh perhatian, penghiburan,kejujuran, kesabaran, tanggung jawab, menyediakan informasi sehingga pasien dapat membuat suatu keputusan
b.      Betty Neuman Newman
Menggunakan pendekatan manusia utuh dengan memasukkan konsep holistik, pendekatan sistem terbuka dan konsep stresor.Sistem klien terdiri dari lima variabel yang beriteraksi:
1)      Fisiologi= struktur tubuh dan fungsi
2)      Psikologi= proses mental dan hubungan.
3)      Sosiokultural= kombinasi fungsi sosiol dan kulkural
4)      Perkembangan= proses perkembangan manusai
5)      Spiritual= keyakinan spiritual

c.       RoyRoy
Memiliki delapan falsafah, empat berdasarkan falsafah prinsip humanisme dan empat berdasarkan prinsip falsafah veritivity.
Falsafah humanisme/ kemanusiaan “mengenali manusia dan sisi subyektif manusia dan pengalamannya sebagai pusat rasa ingin tahu dan rasamenghargai”. Ia berpendapat bahwa seorang individu saling berbagidalam kemampuan untuk berpikir kreatif, bertingkahlaku untuk mencapaitujuan tertentu bukan sekedar memenuhi hukum aksi-reaksi, memilikiholism intrinsik, berjuang untuk mempertahankan integritas danmemahami kebutuhan untuk memiliki hubungan dengan orang lain.
Veritivity, berarti kebenaran, yang bermaksud mengungkapkan keyakinan Roy bahwa ada hal yang benar. Ia mendefinisikan veritivity sebagai “prinsip alamiah manusia yang mempertegas tujuan umum keberadaan manusia”. Empat falsafah yang berdasarkan prinsip veritivity adalah sebagai berikuti, . Individu dipandang dalam konteks tujuan eksistensi manusia, gabungan dari beberapa tujuan peradaban manusia, aktifitas dan kreatifitas untuk kebaikan-kebaikan umum, nilai dan arti kehidupan
d.   Florence Nightingale (Modern nursing)
Florence Nightingale adalah sebagai prionir era modern dalam pengembangan keperawatan yang dikembangkan sangat dipengaruhi oleh pandangan filosofinya tentang interaksi klien dan lingkungannya. Iamelihat penyakit sebagai proses pergantian atau perbaikan reparative proses. Manipulasi dari lingkungan eskternal perbaikan dapat membantu proses perbaikan atau pergantian dan kesehatan klien.

Menurut beberapa pendapat diatas, menurut kami filosofi keperawatan adalah pedoman dan pegangan dalam sikap dan tingkahlaku dalam melaksanakan praktek keperawatan terhadap klien dalam rentang sehat-sakit. Dengan konsep yang mendasari keperawatan diantaranya: manusia, kesehatan, lingkungan, dan keperawatan



B.     KOMPONEN KEPERAWATAN
 Nilai-nilai yang mendasari konsep keperawatan menurut Jean Watson meliputi:
a.      Konsep tentang manusia
Manusia merupakan suatu fungsi yang utuh dari diri yang terintegrasi (ingin dirawat, dihormati, mendapatkan asuhan, dipahami dan dibantuhkan.
Manusia pada dasarnya ingin merasa dimiliki oleh lingkungan sekitarnya merasa dimiliki dan merasa menjadi bagian dari kelompok atau masyarakat, dan merasa dicintai dan merasa mencintai.
b.      Konsep tentang kesehatan
Kesehatan merupakan kuutuhan dan keharmonisan pikiran fungsi fisik dan fungsi sosial. Menekankan pada fungsi pemeliharaan dan adaptasi untuk meningkatkan fungsi dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Kesehatan merupakan keadaan terbebas dari keadaan penyakit, dan Jean Watson menekankan pada usaha-usaha yang dilakukan untuk mencapai hal tersebut.
c.       Konsep tentang lingkungan
Berdasarkan teori Jean Watson, keperawatan merupakan konstanta dalam setiap keadaan di masyarakat. Perilaku keperawatan tidak diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya, akan tetapi hal tersebut diwariskan dengan pengaruh budaya sebagai strategi untuk melakukan mekanisme koping terhadap lingkungan tertentu.
d.      Konsep tentang keperawatan
Keperawatan berfokus pada promosi kesehatan, pencegahan penyakit dan caring ditujukan untuk klien baik dalam keadaan sakit maupun sehat.

Dari pendapat diatas, menurut kami keperawatan meliputi beberapa komponen diantaranya: Manusia, kesehatan, lingkungan, keperawatan yang berhubungan erat dalam melaksanakan praktek keperawatan sebagai pedoman dan pegangan yang menjiwai dalam tiap-tiap tindakan dan perbuatan seorang perawat. 

C.    PERBEDAAN ORANG DAN MANUSIA
Beberapa pendapat mengenai Manusi dan Orang diantaranya:            
1.      Menurut Neuman
Neuman memandang manusia sebagai makhluk yang multidimensi, karena itu keperawatan harus berkonsentrasi terhadap seluruh aspek dari manusia. Keperawatan harus memperhatikan lingkungan internal maupun eksternal manusia, termasuk lingkungan yang tercipta dari interaksi manusia dengan lingkungan itu sendiri. Neuman memandang bahwa kesehatan adalah suatukeseimbangan antara seluruh aspek yang terdapat dalam diri manusia.
2.      Menurut Johnson
Johnson memandang manusia memiliki 2 aspek dasar yaitu aspek biologis dan aspek perilaku, dan kosentrasi/fokus utama keperawatan adalah mempertahankan keseimbangan sistem perilaku manusia.
3.      Menurut Orem
Orem juga memandang manusia sebagai makhluk universal yang membutuhakan perawatan sendiri sepanjnag kehidupannya, karena itu fokus utama keperawatan menurut orem adalah membuat manusia (individu,keluarga, masyarakat) mampu melakukan perawatan sendiri.
4.      Menurut Roy
Manusia dipandang sebagai makhluk yang adaptif, dan selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Untuk itu tujuan utama keperawatan adalah meningkatkan respon adaptif manusia yang nantinya akan berkontribusi dalamkehidupannya.
5.      Menurut King
Manusia dipandang sebagai makhluk yang selalu ingin tahu dan memiliki potensi untuk membuat keputusan sendiri. Fokus utama keperawatan adalah pada sharing informasi antara perawatan dan klien.
6.      Menurut Jean Watson    
Sebagai human science keperawatan berupaya mengintegrasikan pengetahuan empiris dengan estetika, humanities, dan kiat/art (Watson, 1985). Sebagai pengetahuan tentang human care fokusnya untuk mengembangkan pengetahuan yang menjadi inti keperawatan, seperti yang dinyatakan oleh Watson (1985) “human care is the heart of nursing”. Pandangan tentang keperawatan sebagai science tentang human care adalah komprehensif.
Ini termasuk pengembangan pengetahuan sebagai basis dalam area:
a.      Pengkajian terhadap kondisi manusia
b.      Implikasi dari pengalaman manusia dan responnya terhadap kondisi sehat sakit.
c.       Telaah terhadap pengelolaan kondisi-kondisi yang menyertainya
d.      Deskripsi dari atribut-atribut caring relationship
e.       Studi tentang sistem bagaimana human care harus diwujudkan.
Dalam pandangan keperawatan Jean Watson, manusia diyakini sebagai person as a whole, as a fully functional integrated self. Manusia merupakan suatu fungsi yang utuh dari diri yang terintegrasi (ingin dirawat, dihormati, mendapatkan asuhan, dipahami dan dibantu)
Manusia pada dasarnya ingin merasa dimiliki oleh lingkungan sekitarnya merasa dimiliki dan merasa menjadi bagian dari kelompok atau masyarakat, dan merasa dicintai dan merasa mencintai. Meskipun tulisan awal Watson mengarah pada hasil kerjanya sebagai filisofi dan ilmu caring, pada buku selanjutnya Watson dengan jelas menyatakan hasil kerjanya menggambarkan teori keperawatan (George, 1995). Pada konteks ini, Watson mengadopsi pandangan tentang manusia sebagai orang bernilai dalam dan dirinya sendiri untuk dirawat, dihormati, diasuh, dipahami dan dibantu.
Secara umum pandangan filosofis manusia adalah diri yang teritegrasi penuh. Manusia dipandang lebih besar dari dan berbeda dari jumlah bagian-bagiannya.
Watson percaya bahwa manusia lebih baik dipandang dalam kerangka konflik perkembangan dan perhatian yang sistematik pada konflik perkembangan individu dan keluarganya penting untuk pelayanan kesehatan. Semua konflik berdasarkan model Erikson krisis psikososial titik balik yang mencakup keseluruhan siklus hidup manusia. Sering terjadi semua konflik dapat menghapus reaksi stress yang memerlukan respon koping. Perawat harus memahami manusia ketika mereka sakit, sehat atau sedang stress

Dari beberapa pendapat diatas, menurut kami bahwa orang dan manusia dalam bahasa itu beda dalam penggunaanya. Manusia makhluk yang berakal budi sedangkan orang adalah kata untuk menggolongkan manusia, misalnya: tiga orang mahasiswa, lima orang pejabat, dll. Jadi intinya sama-sama makhluk yang berakal budi.

D.    PERBEDAAN SEHAT DAN KESEHATAN

1.      Pengertian sehat
a.      Menurut WHO
sehat mempunyai karekteristik berikut yang dapat meningkatkan konsep sehat yang positif (Edelman dan Mandle,1994):

1)      Memperhatikan individu sebagai sebuah system yang menyeluruh.
2)      Memandang sehat dengan mengidentifikai lingkungan internal dan eksternal.
3)      Penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam hidup.
b.      Menurut WHO tahun 1975
sehat adalah suatu kondisi ya
ng terbebas dari segala jenis penyakit, baik fisik, mental, maupun sosial.
c.       Model sistem Neuman (1989)
berfokus pada sehat sebagai totalitas dari seluruh proses kehidupan, termasuk memandang sakit sebagai proses.
d.      Menurut Neuman (1990)
sehat dalam suatu rentang adalah tingkat sejahtera klien pada waktu tertentu, yang terdapat dalam rentang dari kondisi sejahterayang optimal, dengan energiyang paling maksimum, sampai kondisi kematian yang menandakan habisnya energy total.  
Dari beberapa pendapat diatas, menurut kami sehat adalah suatu keadaan yang dinamis dimana individu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan internal dan eksternal untuk mempertahankan keadaan kesehatannya baik fisik, emosional, intelektual, sosial, perkembanagn dan spiritual yang sehat.
2.      Pengertian kesehatan
a.    Menurut UU Pokok Kesehatan No. 99 tahun 1960 Bab 1 Pasal
keadaan yang meliputi kesehatan badan (jasmani), rohani (mental) dan sosial.
b.    Menurut WHO
suatu keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dari segala penyakit.
c.    Menurut UU No. 23 Tahun 1992
kesehatan mencakup 4 aspek : fisik (badan), mental (jiwa), sosial dan ekonomi.   
Dari beberapa pendapat diatas, menurut kami kesehatan adalah suatu kondisi dimana tidak hanya bebas dari penyakit, melainkan diukur dari aspek fisik, mental, sosial, dan proktivitasnya dalam arti mempunyai pekerjaan atau menghasilkan sesuatu secara ekonomi. Maupun produktivitas sosial.

E.     PERBEDAAN KEPERAWATAN DAN PERAWAT

1.      Definisi keperawatan
Beberapa pendapat mengenai definisi keperawatan diantaranya:
a.      Menurut Neuman
memandang keperawatan sebagai suatu profesi yang unik yang konsentrasi/perhatiannya adalah terhadap semua variabel dalam diri klien disertai respon individu saat menghadapi suatu stressor. Keperawatan didefenisikan sebagai suatu tindakan untuk membantu individu, keluarga dan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal (tercapainya stabilitas sistem individu untuk menurunkan stressor melalui serangkaian tindakan keperawatan).
b.      Menurut Orem
keperawatan adalah suatu seni, pelayanan/bantuan danteknologi. Tujuan dari keperawatan adalah membuat pasien dankeluarganya mampu melakukan perawatan sendiri diantaranya, mempertahankan kesehatan, mencapai kondisi normal ketika terjadikecelakaan atau bahaya, serta mengontrol, menstabilisasi danmeminimalisasi efek dari pnyakit/kondisi yang kronis atau
kondisiketidakmampuan
c.       Menurut Jean Watson
“….Human science of person and human health-illness experiences that are mediated by professional, personal, scientific, esthetic, and ethical human are transaction..”
Keperawatan sebagai sains tentang human care didasarkam pada asumsi bahwa human science and human care merupakan domain utama dan menyatukan tujuan keperawatan. Keperawatan berfokus pada promosi kesehatan, pencegahan penyakit dan caring ditujukan untuk klien baik dalam keadaan sakit maupun sehat.
d.      Menurut Florence Nightingale 1995
Keperawatan adalah suatu proses menempatkan pasien dalam kondisi paling baik untuk beraktivitas.
Dari beberapa pendapat diatas, menurut kami keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan/asuhan yang bersifat humanistik, professional berdasarkan ilmu dan kiat, memiliki standar asuhan dan menggunakan kode etik serta dilandasi oleh profesionalisme yang mandiri atau kolaborasi.
2.      Definisi perawat
Beberapa pendapat mengenai definisi perawat diantaranya:
a.    Menurut UU RI. No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan.
Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimiliki diperoleh melalui pendidikan keperawatan.
b.      Menurut Tyalor C. Lilis C. Lemone (1989)
perawat merupakan seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara, membantu dengan melindungi seseorang karena sakit, tua, dan proses penuaan.
c.       Menurut ICN (International Counsil of Nursing) tahun 1965
Perawat merupakan seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan yang memenuhi syarat serta berwenag dinegeri bersangkutan untuk memberikan pelayanan keperawatan yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit dan pelayanan penderita sakit.  

Dari beberapa pendapat diatas, menurut kami perawat merupakan seseorang yang berperan dalam pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan, pencegahan terhadap penyakit dan pelayanan penderita sakit.

F.     PERBEDAAN LINGKUNGAN
Beberapa Pendapat Terhadap Lingkungan
1.      Menurut Jean Watson
Keperawatan merupakan konstanta dalam setiap keadaan di masyarakat. Perilaku caring tidak diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya, akan tetapi hal tersebut diwariskan dengan pengaruh budaya sebagai strategi untuk melakukan mekanisme koping terhadap lingkungan tertentu.

2.      Menurut Dorothy E Johnson
Lingkungan berhubungan dengan dimana individu berada, dimana perilaku individu dipengaruhi oleh hal-hal yang terjadi dilingkungannya.
3.      Menurut Dorothea Orem
Lingkungan meliputi elemen lingkungan, kondisi lingkungan serta perkembangan lingkungan
4.      Menurut  Sister Calista Roy
Roy membedakan 3 jenis lingkungan yaitu:
a.    Fokal, mencakup lingkungan internal dan eksternal yang dihadapi manusia
b.   Kontekstualad adalah semua stimulus pada setiap situasi yang berkontribusi memberikan pengaruh terhadap lingkungan fokalc.
c.    Residual adalah faktor yang efeknya tidak jelas dalam suatukondisiMenurut Roy, semua kondisi lingkungan tersebut akan mempengaruhi perkembangan dan perilaku manusia.
5.      Menurut Imogene King
Lingkungan merupakan latar belakang interaksi manusia terdiri atas :
a.    Lingkungan Internal, didalamnya terdapat transformasi energi yang akan memungkinkan manusia untuk mengatur perubahan lingkungan eksternal
b.    Lingkungan Eksternal, meliputi organisasi formal dan informal.Keperawatan merupakan bagian dari lingkungan klien.
Dari beberapa pendapat diatas, menurut kami lingkungan merupakan tempat dimana individu berada/bertempat tinggal, yang mempengaruhi segala aspek kehidupan baik perilaku maupun kepribadian seorang individu.
Lingkungan terdiri dari lingkungan internal dan eksternal. Lingkungan internal merupakan lingkungan yang mendukung dari dalam diri suatu individu yang meliputi beberapa faktor diantaranya psikologis, dimensi intelektual dan spiritual, dan proses penyakit.
Sedangkan lingkungan eksternal merupaka lingkungan yang mempengaruhi dari luar suatu individu yang mungkin mempengaruhi kesehatan antara lain: variable lingkungan visik, hubungan sosial, dan ekonomi.


BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
1.      Filosofi Keperawatan
menurut kami adalah pedoman dan pegangan dalam sikap dan tingkahlaku dalam melaksanakan praktek keperawatan terhadap klien dalam rentang sehat-sakit. Dengan konsep yang mendasari keperawatan diantaranya: manusia, kesehatan, lingkungan, dan keperawatan.
2.      Komponen keperawatan
menurut kami keperawatan meliputi beberapa komponen diantaranya: manusia, kesehatan, lingkungan, keperawatan.
yang berhubungan erat dalam melaksanakan praktek keperawatan sebagai pedoman dan pegangan yang menjiwai dalam tiap-tiap tindakan dan perbuatan seorang perawat
3.      Orang dan Manusia
menurut kami orang dan manusia dalam bahasa itu beda dalam penggunaanya. Manusia makhluk yang berakal budi sedangkan orang adalah kata untuk menggolongkan manusia, misalnya: tiga orang mahasiswa, lima orang pejabat, dll. Jadi intinya sama-sama makhluk yang berakal budi.
4.      Sehat
menurut kami sehat adalah suatu keadaan yang dinamis dimana individu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan internal dan eksternal untuk mempertahankan keadaan kesehatannya baik fisik, emosional, intelektual, sosial, perkembanagn dan spiritual yang sehat.
5.      Kesehatan
Dari beberapa pendapat diatas, menurut kami kesehatan adalah suatu kondisi dimana tidak hanya bebas dari penyakit, melainkan diukur dari aspek fisik, mental, sosial, dan proktivitasnya dalam arti mempunyai pekerjaan atau menghasilkan sesuatu secara ekonomi. Maupun produktivitas sosial.



6.      Keperawatan
menurut kami keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan/asuhan yang bersifat humanistik, professional berdasarkan ilmu dan kiat, memiliki standar asuhan dan menggunakan kode etik serta dilandasi oleh profesionalisme yang mandiri atau kolaborasi.
7.       Perawat
menurut kami perawat merupakan seseorang yang berperan dalam pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan, pencegahan terhadap penyakit dan pelayanan penderita sakit.
8.      Lingkungan
menurut kami lingkungan merupakan tempat dimana individu berada/bertempat tinggal, yang mempengaruhi segala aspek kehidupan baik perilaku maupun kepribadian seorang individu.
Lingkungan terdiri dari lingkungan internal dan eksternal. Lingkungan internal merupakan lingkungan yang mendukung dari dalam diri suatu individu yang meliputi beberapa faktor diantaranya psikologis, dimensi intelektual dan spiritual, dan proses penyakit.
Sedangkan lingkungan eksternal merupaka lingkungan yang mempengaruhi dari luar suatu individu yang mungkin mempengaruhi kesehatan antara lain: variable lingkungan visik, hubungan sosial, dan ekonomi.

B.     SARAN
Setiap perawat harus memahami akan filosofi keperawatan sebagai pedoman dalam bertindak dan berperilaku dalam praktek keperawatan. Dan mengetahui akan aspek-aspek keperawatan diantaranya: manusia, kesehatan, lingkungan, keperawatan.







DAFTAR PUSTAKA

Ali Zainal. 2002. Dasar-dasar Keperawatan Professional. Jakarta: Widya Medika

Potter A. Patricia, dkk. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Edisi 4. Jakarta: Buku Kedokteran EGC

Widyawati sukma  nolo. 2012. Konsep Dsar Keperawatan. Jakarta: Prestasi Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar