BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keperawatan
sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan, ikut menentukan mutu dari
pelayanan kesehatan. Tenaga keperawatan secara keseluruhan jumlahnya
mendominasi tenaga kesehatan yang ada, dimana keperawatan memberikan kontribusi
yang unik terhadap bentuk pelayanan kesehatan sebagai satu kesatuan yang
relative, berkelanjutan, koordinatif dan advokatif.
Keperawatan
sebagai suatu profesi menekankan kepada bentuk pelayanan professional yang
sesuai dengan standard dengan memperhatikan kaidah etik dan moral sehingga
pelayanan yang diberikan dapat diterima oleh masyarakat dengan baik.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar
belakang masalah diatas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1.
Apakah pengertian Filosofi keperawatan?
2.
Apa
saja komponen dari keperawatan ?
3.
Apa
perbedaan orang dan manusia?
4.
Apa perbedaan sehat dan kesehatan?
5.
Apa perbedaan keperawatan dan perawat?
6.
Apa perbedaan lingkungan dalam dan lingkungan
luar ?
C. TUJUAN PENULISAN
Sebagaimana rumusan masalah diatas, penulis mempunyai
tujuan sebagai berikut:
1.
Untuk
memahami pengertian filosofi keperawatan?
2.
Untuk
mengetahui apa saja yang berkaitan dengan keperawatan ?
3.
Untuk
mengetahui perbedaan orang dan manusia?
4.
Untuk mengetahui perbedaan sehat dan kesehatan?
5.
Untuk mengetahui perbedaan keperawatan dan
perawat?
6.
Untuk
mengetahui perbedaan lingkungan dalam dan lingkungan luar ?
D. MANFAAT PENULISAN
Sebagaimana
mempunyai tujuan seperti yang tersebut diatas, penulis mempunyai manfaat
sebagai berikut :
1. Manfaat secara teoristis sangat diharapkan karya ini
dapat memberikan informasi yang berguna bagi para khalayak.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Pembaca
Sebagai bahan wacana yang dapat di
gunakan untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam mempelajari makalah
tentang Euthanasia.
b. Bagi Penulis
Sebagai sarana untuk menambah pengalaman
dalam penulisan karya tulis,serta untuk menambah wawasan dan pengetahuan
tentang Euthanasia.
c. Bagi Penulis lain
Dapat menjadi bahan yang dapat digunakan
sebagai tambahan informasi,dan referensi apabila penulis lain melakukan
penelitian serupa agar mampu membuat makalah yang lebih sempurna.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN FILOSOFI KEPERAWATAN
1. Definisi filosofi keperawatan
Filosofi
keperawatan merupakan kerangka dasar yang harus dimiliki oleh seorang perawat
sebagai pedoman untuk berpikir, mengambil keputusan dan bertindak/berperilaku
dalam melaksanakan praktek keperawatan pada klien dalam rentang sehat-sakit.
Nilai-nilai yang mendasari konsepkeperawatan diantaranya:
1)
Konsep tentang manusia
2)
Konsep tentang kesehatan
3)
Konsep tentang lingkungan
4)
Konsep tentang keperawatan
2. Pendapat para pakar keperawatan
tentang filosofi keperawatan
Beberapa
pendapat diantaranya:
a.
Jean Watson
(Caring)
Caring adalah suatu ilmu pengetahuan yang mencakup suatu hal
berperikemanusiaan,orientasi ilmu pengetahuan manusia ke proseskepedulian pada
manusia, peristiwa, dan pengalaman.Ilmu pengetahuan caring meliputi seni dan umat
manusia sepertihalnya ilmu pengetahuan. Perilaku caring meliputi mendengarkan
penuh perhatian, penghiburan,kejujuran, kesabaran, tanggung jawab, menyediakan
informasi sehingga pasien dapat membuat suatu keputusan
b.
Betty Neuman Newman
Menggunakan
pendekatan manusia utuh dengan memasukkan konsep holistik, pendekatan sistem
terbuka dan konsep stresor.Sistem klien terdiri dari lima variabel yang
beriteraksi:
1) Fisiologi= struktur tubuh dan fungsi
2) Psikologi= proses mental dan
hubungan.
3) Sosiokultural= kombinasi fungsi
sosiol dan kulkural
4) Perkembangan= proses perkembangan
manusai
5) Spiritual= keyakinan spiritual
c.
RoyRoy
Memiliki
delapan falsafah, empat berdasarkan falsafah prinsip humanisme dan empat
berdasarkan prinsip falsafah veritivity.
Falsafah
humanisme/ kemanusiaan “mengenali manusia dan sisi subyektif manusia dan
pengalamannya sebagai pusat rasa ingin tahu dan rasamenghargai”. Ia berpendapat
bahwa seorang individu saling berbagidalam kemampuan untuk berpikir kreatif,
bertingkahlaku untuk mencapaitujuan tertentu bukan sekedar memenuhi hukum
aksi-reaksi, memilikiholism intrinsik, berjuang untuk mempertahankan integritas
danmemahami kebutuhan untuk memiliki hubungan dengan orang lain.
Veritivity,
berarti kebenaran, yang bermaksud mengungkapkan keyakinan Roy bahwa ada hal
yang benar. Ia mendefinisikan veritivity sebagai “prinsip alamiah manusia yang
mempertegas tujuan umum keberadaan manusia”. Empat falsafah yang berdasarkan
prinsip veritivity adalah sebagai berikuti, . Individu dipandang dalam konteks
tujuan eksistensi manusia, gabungan dari beberapa tujuan peradaban manusia, aktifitas
dan kreatifitas untuk kebaikan-kebaikan umum, nilai dan arti kehidupan
d.
Florence Nightingale (Modern
nursing)
Florence
Nightingale adalah sebagai prionir era modern dalam pengembangan keperawatan
yang dikembangkan sangat dipengaruhi oleh pandangan filosofinya tentang
interaksi klien dan lingkungannya. Iamelihat penyakit sebagai proses pergantian
atau perbaikan reparative proses. Manipulasi dari lingkungan eskternal
perbaikan dapat membantu proses perbaikan atau pergantian dan kesehatan klien.
Menurut
beberapa pendapat diatas, menurut kami filosofi keperawatan adalah pedoman dan
pegangan dalam sikap dan tingkahlaku dalam melaksanakan praktek keperawatan
terhadap klien dalam rentang sehat-sakit. Dengan konsep yang
mendasari keperawatan diantaranya: manusia, kesehatan, lingkungan, dan
keperawatan
B.
KOMPONEN
KEPERAWATAN
Nilai-nilai yang
mendasari konsep keperawatan menurut Jean Watson meliputi:
a.
Konsep
tentang manusia
Manusia merupakan suatu fungsi yang utuh
dari diri yang terintegrasi (ingin dirawat, dihormati, mendapatkan asuhan,
dipahami dan dibantuhkan.
Manusia pada dasarnya ingin merasa
dimiliki oleh lingkungan sekitarnya merasa dimiliki dan merasa menjadi bagian
dari kelompok atau masyarakat, dan merasa dicintai dan merasa mencintai.
b.
Konsep
tentang kesehatan
Kesehatan merupakan kuutuhan dan
keharmonisan pikiran fungsi fisik dan fungsi sosial. Menekankan pada fungsi
pemeliharaan dan adaptasi untuk meningkatkan fungsi dalam pemenuhan kebutuhan
sehari-hari. Kesehatan merupakan keadaan terbebas dari keadaan penyakit, dan
Jean Watson menekankan pada usaha-usaha yang dilakukan untuk mencapai hal
tersebut.
c.
Konsep
tentang lingkungan
Berdasarkan teori Jean Watson, keperawatan
merupakan konstanta dalam setiap keadaan di masyarakat. Perilaku keperawatan
tidak diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya, akan tetapi hal tersebut
diwariskan dengan pengaruh budaya sebagai strategi untuk melakukan mekanisme
koping terhadap lingkungan tertentu.
d.
Konsep
tentang keperawatan
Keperawatan berfokus pada promosi
kesehatan, pencegahan penyakit dan caring ditujukan untuk klien baik dalam
keadaan sakit maupun sehat.
Dari pendapat diatas, menurut kami keperawatan
meliputi beberapa komponen diantaranya: Manusia, kesehatan, lingkungan, keperawatan
yang berhubungan erat dalam melaksanakan praktek keperawatan sebagai pedoman
dan pegangan yang menjiwai dalam tiap-tiap tindakan dan perbuatan seorang
perawat.
C.
PERBEDAAN
ORANG DAN MANUSIA
Beberapa
pendapat mengenai Manusi dan Orang diantaranya:
1.
Menurut
Neuman
Neuman memandang manusia sebagai
makhluk yang multidimensi, karena itu keperawatan harus berkonsentrasi terhadap
seluruh aspek dari manusia. Keperawatan harus memperhatikan lingkungan internal
maupun eksternal manusia, termasuk lingkungan yang tercipta dari interaksi
manusia dengan lingkungan itu sendiri. Neuman memandang bahwa kesehatan adalah
suatukeseimbangan antara seluruh aspek yang terdapat dalam diri manusia.
2.
Menurut
Johnson
Johnson
memandang manusia memiliki 2 aspek dasar yaitu aspek biologis dan aspek
perilaku, dan kosentrasi/fokus utama keperawatan adalah mempertahankan
keseimbangan sistem perilaku manusia.
3.
Menurut
Orem
Orem juga
memandang manusia sebagai makhluk universal yang membutuhakan perawatan sendiri
sepanjnag kehidupannya, karena itu fokus utama keperawatan menurut orem adalah
membuat manusia (individu,keluarga, masyarakat) mampu melakukan perawatan
sendiri.
4. Menurut Roy
Manusia dipandang sebagai makhluk
yang adaptif, dan selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Untuk itu tujuan
utama keperawatan adalah meningkatkan respon adaptif manusia yang nantinya akan
berkontribusi dalamkehidupannya.
5.
Menurut
King
Manusia
dipandang sebagai makhluk yang selalu ingin tahu dan memiliki potensi
untuk membuat keputusan sendiri. Fokus utama keperawatan adalah pada
sharing informasi antara perawatan dan klien.
6.
Menurut Jean Watson
Sebagai human
science keperawatan berupaya mengintegrasikan pengetahuan empiris dengan
estetika, humanities, dan kiat/art (Watson, 1985). Sebagai pengetahuan tentang
human care fokusnya untuk mengembangkan pengetahuan yang menjadi inti
keperawatan, seperti yang dinyatakan oleh Watson (1985) “human care is
the heart of nursing”. Pandangan tentang keperawatan sebagai science
tentang human care adalah komprehensif.
Ini termasuk
pengembangan pengetahuan sebagai basis dalam area:
a.
Pengkajian terhadap kondisi manusia
b.
Implikasi dari pengalaman manusia
dan responnya terhadap kondisi sehat sakit.
c.
Telaah terhadap pengelolaan
kondisi-kondisi yang menyertainya
d.
Deskripsi dari atribut-atribut
caring relationship
e.
Studi tentang sistem bagaimana
human care harus diwujudkan.
Dalam pandangan keperawatan Jean
Watson, manusia diyakini sebagai person as a whole, as a fully functional
integrated self. Manusia merupakan suatu fungsi yang utuh dari diri yang
terintegrasi (ingin dirawat, dihormati, mendapatkan asuhan, dipahami dan dibantu)
Manusia pada dasarnya ingin merasa
dimiliki oleh lingkungan sekitarnya merasa dimiliki dan merasa menjadi bagian
dari kelompok atau masyarakat, dan merasa dicintai dan merasa mencintai.
Meskipun tulisan awal Watson mengarah pada hasil kerjanya sebagai filisofi dan
ilmu caring, pada buku selanjutnya Watson dengan jelas menyatakan hasil
kerjanya menggambarkan teori keperawatan (George, 1995). Pada konteks ini,
Watson mengadopsi pandangan tentang manusia sebagai orang bernilai dalam dan
dirinya sendiri untuk dirawat, dihormati, diasuh, dipahami dan dibantu.
Secara umum pandangan filosofis
manusia adalah diri yang teritegrasi penuh. Manusia dipandang lebih besar dari dan
berbeda dari jumlah bagian-bagiannya.
Watson percaya bahwa manusia lebih baik dipandang dalam kerangka konflik perkembangan dan perhatian yang sistematik pada konflik perkembangan individu dan keluarganya penting untuk pelayanan kesehatan. Semua konflik berdasarkan model Erikson krisis psikososial titik balik yang mencakup keseluruhan siklus hidup manusia. Sering terjadi semua konflik dapat menghapus reaksi stress yang memerlukan respon koping. Perawat harus memahami manusia ketika mereka sakit, sehat atau sedang stress
Watson percaya bahwa manusia lebih baik dipandang dalam kerangka konflik perkembangan dan perhatian yang sistematik pada konflik perkembangan individu dan keluarganya penting untuk pelayanan kesehatan. Semua konflik berdasarkan model Erikson krisis psikososial titik balik yang mencakup keseluruhan siklus hidup manusia. Sering terjadi semua konflik dapat menghapus reaksi stress yang memerlukan respon koping. Perawat harus memahami manusia ketika mereka sakit, sehat atau sedang stress
Dari beberapa pendapat diatas, menurut kami bahwa orang
dan manusia dalam bahasa itu beda dalam penggunaanya. Manusia makhluk yang
berakal budi sedangkan orang adalah kata untuk menggolongkan manusia, misalnya:
tiga orang mahasiswa, lima orang pejabat, dll. Jadi intinya sama-sama makhluk
yang berakal budi.
D.
PERBEDAAN
SEHAT DAN KESEHATAN
1.
Pengertian sehat
a. Menurut
WHO
sehat mempunyai karekteristik berikut yang dapat meningkatkan konsep
sehat yang positif (Edelman dan Mandle,1994):
1)
Memperhatikan
individu sebagai sebuah system yang menyeluruh.
2)
Memandang
sehat dengan mengidentifikai lingkungan internal dan eksternal.
3)
Penghargaan
terhadap pentingnya peran individu dalam hidup.
b. Menurut
WHO tahun 1975
sehat adalah suatu kondisi ya
ng terbebas dari segala jenis penyakit, baik fisik, mental, maupun
sosial.
c. Model sistem
Neuman (1989)
berfokus pada sehat sebagai totalitas dari seluruh proses kehidupan, termasuk
memandang sakit sebagai proses.
d. Menurut
Neuman (1990)
sehat
dalam suatu rentang adalah tingkat sejahtera klien pada waktu tertentu, yang
terdapat dalam rentang dari kondisi sejahterayang optimal, dengan energiyang
paling maksimum, sampai kondisi kematian yang menandakan habisnya energy total.
Dari beberapa
pendapat diatas, menurut kami sehat adalah suatu keadaan yang dinamis dimana
individu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan internal dan
eksternal untuk mempertahankan keadaan kesehatannya baik fisik, emosional,
intelektual, sosial, perkembanagn dan spiritual yang sehat.
2.
Pengertian kesehatan
a. Menurut
UU Pokok Kesehatan No. 99 tahun 1960 Bab 1 Pasal
keadaan yang meliputi kesehatan badan (jasmani), rohani (mental) dan
sosial.
b. Menurut WHO
suatu keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dari segala
penyakit.
c. Menurut
UU No. 23 Tahun 1992
kesehatan mencakup 4 aspek : fisik (badan), mental (jiwa), sosial dan
ekonomi.
Dari beberapa pendapat diatas, menurut kami
kesehatan adalah suatu kondisi dimana tidak hanya bebas dari penyakit,
melainkan diukur dari aspek fisik, mental, sosial, dan proktivitasnya dalam
arti mempunyai pekerjaan atau menghasilkan sesuatu secara ekonomi. Maupun
produktivitas sosial.
E.
PERBEDAAN
KEPERAWATAN DAN PERAWAT
1. Definisi
keperawatan
Beberapa
pendapat mengenai definisi keperawatan diantaranya:
a. Menurut Neuman
memandang
keperawatan sebagai suatu profesi yang unik yang konsentrasi/perhatiannya
adalah terhadap semua variabel dalam diri klien disertai respon individu saat
menghadapi suatu stressor. Keperawatan didefenisikan sebagai suatu tindakan
untuk membantu individu, keluarga dan masyarakat untuk mencapai derajat
kesehatan yang optimal (tercapainya stabilitas sistem individu untuk menurunkan
stressor melalui serangkaian tindakan keperawatan).
b.
Menurut Orem
keperawatan adalah suatu seni, pelayanan/bantuan danteknologi.
Tujuan dari keperawatan adalah membuat pasien dankeluarganya mampu melakukan
perawatan sendiri diantaranya, mempertahankan kesehatan, mencapai kondisi
normal ketika terjadikecelakaan atau bahaya, serta mengontrol, menstabilisasi
danmeminimalisasi efek dari pnyakit/kondisi yang kronis atau
kondisiketidakmampuan
c.
Menurut
Jean Watson
“….Human
science of person and human health-illness experiences that are mediated by
professional, personal, scientific, esthetic, and ethical human are
transaction..”
Keperawatan
sebagai sains tentang human care didasarkam pada asumsi bahwa human science and
human care merupakan domain utama dan menyatukan tujuan keperawatan.
Keperawatan berfokus pada promosi kesehatan, pencegahan penyakit dan caring
ditujukan untuk klien baik dalam keadaan sakit maupun sehat.
d.
Menurut
Florence Nightingale 1995
Keperawatan
adalah suatu proses menempatkan pasien dalam kondisi paling baik untuk
beraktivitas.
Dari beberapa pendapat diatas, menurut kami keperawatan merupakan suatu
bentuk pelayanan/asuhan yang bersifat humanistik, professional berdasarkan ilmu
dan kiat, memiliki standar asuhan dan menggunakan kode etik serta dilandasi
oleh profesionalisme yang mandiri atau kolaborasi.
2. Definisi
perawat
Beberapa pendapat mengenai definisi perawat diantaranya:
a.
Menurut UU RI. No. 23 tahun 1992 tentang
kesehatan.
Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan
tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimiliki diperoleh melalui
pendidikan keperawatan.
b.
Menurut Tyalor C. Lilis C. Lemone (1989)
perawat merupakan seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara,
membantu dengan melindungi seseorang karena sakit, tua, dan proses penuaan.
c.
Menurut ICN (International Counsil of Nursing)
tahun 1965
Perawat merupakan seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan
keperawatan yang memenuhi syarat serta berwenag dinegeri bersangkutan untuk
memberikan pelayanan keperawatan yang bertanggung jawab untuk meningkatkan
kesehatan, pencegahan penyakit dan pelayanan penderita sakit.
Dari beberapa pendapat diatas, menurut kami perawat
merupakan seseorang yang berperan dalam pelayanan kesehatan yang bertanggung
jawab untuk meningkatkan kesehatan, pencegahan terhadap penyakit dan pelayanan
penderita sakit.
F.
PERBEDAAN LINGKUNGAN
Beberapa
Pendapat Terhadap Lingkungan
1. Menurut
Jean Watson
Keperawatan
merupakan konstanta dalam setiap keadaan di masyarakat. Perilaku caring tidak
diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya, akan tetapi hal tersebut
diwariskan dengan pengaruh budaya sebagai strategi untuk melakukan mekanisme
koping terhadap lingkungan tertentu.
2. Menurut
Dorothy E Johnson
Lingkungan
berhubungan dengan dimana individu berada, dimana perilaku individu
dipengaruhi oleh hal-hal yang terjadi dilingkungannya.
3. Menurut
Dorothea Orem
Lingkungan
meliputi elemen lingkungan, kondisi lingkungan serta perkembangan
lingkungan
4. Menurut Sister Calista Roy
Roy
membedakan 3 jenis lingkungan yaitu:
a. Fokal,
mencakup lingkungan internal dan eksternal yang dihadapi manusia
b. Kontekstualad
adalah semua stimulus pada setiap situasi yang berkontribusi memberikan pengaruh terhadap
lingkungan fokalc.
c. Residual
adalah faktor yang efeknya tidak jelas dalam suatukondisiMenurut Roy, semua kondisi
lingkungan tersebut akan mempengaruhi perkembangan dan perilaku manusia.
5. Menurut
Imogene King
Lingkungan
merupakan latar belakang interaksi manusia terdiri atas :
a.
Lingkungan Internal, didalamnya terdapat transformasi
energi yang akan
memungkinkan manusia untuk mengatur perubahan lingkungan eksternal
b.
Lingkungan Eksternal, meliputi organisasi formal dan
informal.Keperawatan
merupakan bagian dari lingkungan klien.
Dari
beberapa pendapat diatas, menurut kami lingkungan merupakan tempat dimana
individu berada/bertempat tinggal, yang mempengaruhi segala aspek kehidupan
baik perilaku maupun kepribadian seorang individu.
Lingkungan
terdiri dari lingkungan internal dan eksternal. Lingkungan internal merupakan
lingkungan yang mendukung dari dalam diri suatu individu yang meliputi beberapa
faktor diantaranya psikologis, dimensi intelektual dan spiritual, dan proses
penyakit.
Sedangkan
lingkungan eksternal merupaka lingkungan yang mempengaruhi dari luar suatu
individu yang mungkin mempengaruhi kesehatan antara lain: variable lingkungan
visik, hubungan sosial, dan ekonomi.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Filosofi
Keperawatan
menurut
kami adalah pedoman dan pegangan dalam sikap dan tingkahlaku dalam melaksanakan
praktek keperawatan terhadap klien dalam rentang sehat-sakit.
Dengan konsep yang mendasari keperawatan diantaranya: manusia, kesehatan,
lingkungan, dan keperawatan.
2. Komponen keperawatan
menurut kami keperawatan meliputi beberapa komponen
diantaranya: manusia, kesehatan, lingkungan, keperawatan.
yang berhubungan erat dalam melaksanakan praktek keperawatan
sebagai pedoman dan pegangan yang menjiwai dalam tiap-tiap tindakan dan
perbuatan seorang perawat
3. Orang dan Manusia
menurut kami orang dan manusia
dalam bahasa itu beda dalam penggunaanya. Manusia makhluk yang berakal budi
sedangkan orang adalah kata untuk menggolongkan manusia, misalnya: tiga orang
mahasiswa, lima orang pejabat, dll. Jadi intinya sama-sama makhluk yang berakal
budi.
4. Sehat
menurut kami
sehat adalah suatu keadaan yang dinamis dimana individu menyesuaikan diri
dengan perubahan-perubahan lingkungan internal dan eksternal untuk
mempertahankan keadaan kesehatannya baik fisik, emosional, intelektual, sosial,
perkembanagn dan spiritual yang sehat.
5.
Kesehatan
Dari beberapa
pendapat diatas, menurut kami kesehatan adalah suatu kondisi dimana tidak hanya
bebas dari penyakit, melainkan diukur dari aspek fisik, mental, sosial, dan
proktivitasnya dalam arti mempunyai pekerjaan atau menghasilkan sesuatu secara
ekonomi. Maupun produktivitas sosial.
6.
Keperawatan
menurut kami
keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan/asuhan yang bersifat humanistik,
professional berdasarkan ilmu dan kiat, memiliki standar asuhan dan menggunakan
kode etik serta dilandasi oleh profesionalisme yang mandiri atau kolaborasi.
7.
Perawat
menurut kami
perawat merupakan seseorang yang berperan dalam pelayanan kesehatan yang
bertanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan, pencegahan terhadap penyakit
dan pelayanan penderita sakit.
8. Lingkungan
menurut
kami lingkungan merupakan tempat dimana individu berada/bertempat tinggal, yang
mempengaruhi segala aspek kehidupan baik perilaku maupun kepribadian seorang
individu.
Lingkungan
terdiri dari lingkungan internal dan eksternal. Lingkungan internal merupakan
lingkungan yang mendukung dari dalam diri suatu individu yang meliputi beberapa
faktor diantaranya psikologis, dimensi intelektual dan spiritual, dan proses
penyakit.
Sedangkan
lingkungan eksternal merupaka lingkungan yang mempengaruhi dari luar suatu
individu yang mungkin mempengaruhi kesehatan antara lain: variable lingkungan
visik, hubungan sosial, dan ekonomi.
B. SARAN
Setiap
perawat harus memahami akan filosofi keperawatan sebagai pedoman dalam
bertindak dan berperilaku dalam praktek keperawatan. Dan mengetahui akan
aspek-aspek keperawatan diantaranya: manusia, kesehatan, lingkungan,
keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Ali Zainal. 2002. Dasar-dasar Keperawatan Professional. Jakarta: Widya Medika
Potter A. Patricia, dkk. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Edisi 4. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC
Widyawati
sukma nolo. 2012. Konsep Dsar Keperawatan. Jakarta: Prestasi Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar